SUKOHARJO – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat kembali terwujud melalui penyaluran bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) senilai Rp 135 juta kepada 9 keluarga mustahik di tiga desa, Jumat (20/6/2025).

Bupati Sukoharjo Etik Suryani dan Wakil Bupati Eko Sapto, bersama BAZNAS Kabupaten Sukoharjo, langsung menyerahkan bantuan tersebut dalam rangka program “Sukoharjo Peduli, Sukoharjo Cerdas, Sukoharjo Makmur, dan Sukoharjo Sehat” di tiga lokasi berbeda.

Penyerahan bantuan dilaksanakan di Desa Karangmojo dan Desa Karangtengah, Kecamatan Weru, serta Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari. Dari total 9 penerima, 8 keluarga berada di Kecamatan Weru dengan total bantuan Rp 115 juta, sementara 1 keluarga di Kecamatan Tawangsari memperoleh bantuan Rp 20 juta.

Bantuan yang disalurkan bervariasi sesuai kondisi rumah masing-masing penerima. Tiga keluarga di Desa Karangmojo—Mustolah, Poniyem, dan Mujiman—memperoleh bantuan dengan total Rp 50 juta. Sementara itu, Sumi Rahayu dari Desa Karangtengah mendapat bantuan Rp 20 juta untuk program RTLH.

Di Desa Pundungrejo, Wahyono menerima bantuan serupa senilai Rp 20 juta. Adapun Sriyono Al Ribut dari Gabeng RT 24/1, Ngreco, Weru, memperoleh bantuan renovasi rumah sebesar Rp 5 juta, sementara penerima lainnya mendapat bantuan RTLH dengan nominal bervariasi antara Rp 10-20 juta.

Program ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Bantuan RTLH diharapkan dapat memberikan hunian yang layak bagi keluarga kurang mampu sekaligus mendorong perekonomian lokal melalui aktivitas pembangunan dan renovasi rumah.

Penyaluran bantuan ini menegaskan komitmen Pemkab Sukoharjo dalam mewujudkan visi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, khususnya dalam sektor perumahan dan permukiman yang layak bagi seluruh warga.

Sumber : Baznas Sukoharjo